Pages

Senin, 23 Mei 2011

Pendidikan Di Aceh Menurut Pandangan Islam

Pendidikan. Ya. Suatu hal yang sangat penting bagi setiap insan karena tanpa pendidikan, masa depan seseorang sulit untuk diramalkan. Pendidikan membuat masa depan cerah karena dengan pendidikan kita dapat mengetahui suatu hal yang dapat dimanfaatkan. Pendidikan dimulai sejak dini. Maka dari itu, seharusnya pendidikan di Indonesia terutama di Aceh harus ditegakkan dan dimaksimalkan untuk semua anak bangsa. Terutama kepada anak-anak di daerah pedalaman Aceh yang bahkan belum menyentuh indahnya pendidikan.

Istri-istri Rasulullah SAW.

Nabi Muhammad SAW. menikah dengan 13 orang perempuan. Sebelas daripadanya pernah bersama dengan Baginda sebagai suami isteri, manakala dua daripadanya diceraikan sebelum mereka bersama.
  1. Khadijah binti Khuwailid al-Asadiyah r.a.
  2. Saudah bt. Zam'ah al-Amiriyah al Quraisiyah r.a.
  3. Aisyah bt. Abu Bakar r.a.
  4. Hafsah bt. Umar bin al-Khattab r.a.
  5. Ummu Salamah Hindun bt. Abi Umaiyah r.a.
  6. Ummu Habibah Ramlah bt. Abi Sufian r.a.
  7. Juwairiyah ( Barrah ) bt. Harith
  8. Safiyah bt. Huyay
  9. Zainab bt. Jansyin
  10. Raihanah bt. Zaid bin Amrin
  11. Maimunah bt. Al-Harith
  12. Zainab bt. Khuzaimah
  13. Maria al-Qibtiyyah (Maria si Qibti)

Fadhilah Shalat Dhuha

Shalat Dhuha ialah shalat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari ketika matahari naik, kira-kira 7 hasta, hingga sebelum waktu dzuhur, sedikitnya dikerjakan sebanyak dua rakaat hingga dua belas rakaat. Shalat ini lebih baik jika dikerjakan waktu panas/udara sedang terik.

Senin, 09 Mei 2011

Qadha Shalat

Para ulama sepakat bahwa barang siapa ketinggalan shalat fardhu maka ia wajib menqadha’nya. Baik shalat itu ditinggalkannya dengan sengaja, lupa, tidak tahu maupun karena ketiduran. Sedangkan wanita haid dan nifas tidak wajib mengqadha’nya walaupun waktunya luas. Sebab kewajiban shalat gugur dari mereka. Mereka, jika tidak wajib mengerjakan secara tepat waktu maka tidak wajib pula mengerjakan secara qadha’. Dan terdapat perselisihan pendapat tentang kewajiban qadha’ atas orang gila, pingsan dan orang mabuk.

Ayat 1000 Dinar Dan Penjelasannya


Bunyi ayat 1000 Dinar adalah sebagai berikut:
Wamaa ya taqilaha yajallahu mahrajar wayarzuqhu minhaitsu layahtasib…Wamaa ya tawaqal alallahi fahuwa hasbuhu inalallaha baliqu amrihi  qajal lallahu liquli syaiin qodir..”
Artinya:
Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT, akan diberikan kelapangan dan rezeki yang tidak terduga…Barang siapa yang bertawakal pasti akan dijamin-Nya…..Sesungguhnya Allah itu sangat tegas dengan perintahnya…Dia-lah yang mentakdirkan segala sesuatu..”
Sebelum membaca doa Ayat 1000 Dinar ini, bersihkan dulu hati dari segala nafsu duniawi yang negative..kemudian ucapkan dalam hati niat sbb:
Audzu billah himinnas syaitonni rodzim (aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan terkutuk)….Bissmillahi rachmanni rakhim (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang)   Astagfirullah al adzim ( ya Allah, aku mohon ampun kepadaMu)..Allahuma soli alla Muhamad wa ala Ali Muhamad (salawat nabi)…aku memanjatkan doa Ayat 1000 Dinar kepada-Mu sebagai ikrar keimanan dan ketaqwaanku kepada Mu…hanya pada-MU lah aku menyembah dan hanya pada-Mu lah aku minta pertolongan…berikanlah aku kebahagiaan didunia dan kebahagiaan diakhirat, selamatkanlah aku dari siksa api neraka…Amin…”

Ayat 1000 Dinar dibacakan dalam hati/wirid dengan khusu dan dicamkan artinya dengan khidmat sebanyak 200 kali setiap selesai shalat wajib, nonstop tidak boleh ada shalat yang bolong/kelewatan..berarti 1000 kali dalam 24 jam…
Kalau ada shalat yang bolong, harus diulangi lagi dari awal…(berarti harus sangat disiplin dengan ketat)..